Cara Kerja Waran Saham

Bagikan artikel

Waran adalah instrumen keuangan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan pada harga tertentu yang telah ditentukan.

Waran sering diterbitkan pada saat IPO untuk meningkatkan minat investor terhadap saham perusahaan tersebut.

Ciri khas waran saham

Waran saham memiliki beberapa ciri khas yang perlu diperhatikan yaitu :

  • Harga Pelaksanaan (Exercise Price): Harga di mana pemegang waran dapat membeli saham perusahaan. Harga ini ditentukan pada saat waran saham dikeluarkan dan biasanya lebih tinggi dari harga saham saat itu.
  • Jangka Waktu (Expiration Date): Tanggal ketika waran saham berakhir, setelah itu hak pemegang waran untuk membeli saham baru akan hangus atau dianggap telah kedaluwarsa.
  • Rasio Konversi (Conversion Ratio): Jumlah saham yang dapat dibeli oleh pemegang waran dengan menggunakan satu waran. Contoh rasio 1 : 2 artinya setiap 1 lembar waran berhak untuk menebus saham baru sebanyak 2 lembar. Rasio ini ditentukan pada saat waran diterbitkan.

Bagaimana cara kerjanya?

Berikut ini merupakan langkah-langkah cara kerja waran saham secara umum:

  1. Emiten Menerbitkan Waran: Perusahaan menerbitkan waran saham dan menentukan struktur waran seperti harga pelaksanaan, jangka waktu, dan rasio konversi. Waran ini kemudian ditawarkan kepada investor. Biasanya ditawarkan sebagai bonus pada saat IPO.

  2. Investor Membeli Waran: Investor dapat membeli waran saham melalui pasar sekunder atau mendapatkannya dengan cara membeli saham IPO perusahaan penerbit. Waran ini dapat diperjualbelikan di bursa seperti saham biasa.

  3. Tunggu Hingga Jatuh Tempo: Selama periode ini, pemegang waran memiliki hak untuk menggunakan waran dan membeli saham pada harga pelaksanaan yang telah ditentukan.

  4. Eksekusi Waran: Jika harga saham perusahaan lebih tinggi dari harga pelaksanaan, pemegang waran dapat membeli saham tersebut dengan menggunakan waran. Hal ini dapat menghasilkan keuntungan Capital Gain bagi pemegang waran.

Contoh waran saham

Sebagai contoh, KOCI adalah saham yang listing pada tanggal 6 Oktober 2023 dengan harga perdana Rp 120/lembar. Dari informasi di atas dapat kita ketahui bahwa KOCI menerbitkan waran dengan:

  • Harga pelaksanaan: Rp 135/lembar
  • Tanggal jatuh tempo: 5 Oktober 2026
  • Rasio konversi: 1 : 1

Apa manfaat dari adanya waran saham?

Dari sisi investor

Dari sisi Investor:

  • Potensi keuntungan Capital Gain yang lebih besar.
  • Meningkatkan likuiditas transaksi di pasar sekunder.

Dari sisi Perusahaan:

  • Menarik minat investor untuk berpartisipasi dalam IPO.
  • Mendapatkan pendanaan tambahan.

Kesimpulan

Waran saham adalah instrumen investasi yang dapat membantu investor memaksimalkan potensi keuntungan dalam investasi saham dan juga sebagai alternatif pendanaan tambahan bagi perusahaan.

Namun, penting untuk memahami cara kerja waran saham sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan waran saham.

Pelajari jenis-jenis pendanaan di pasar modal »

Bagikan artikel
Butuh konsultasi untuk IPO?