Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah tempat di mana saham-saham perusahaan publik diperdagangkan. Saat memasuki dunia investasi saham, penting untuk memahami kategori papan saham di BEI. Dalam artikel ini, akan dijelaskan berbagai kategori papan saham yang ada di Bursa Efek Indonesia dan apa yang perlu diketahui tentang kategori tersebut.
1. Papan Utama
Papan Utama adalah kategori paling bergengsi di BEI. Pada papan ini, terdaftar perusahaan-perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang besar dan mapan. Papan Utama menyediakan likuiditas yang tinggi dan sering menjadi tujuan utama bagi investor institusional dan ritel.
Berikut merupakan syarat aset dan permodalan yang perlu dipenuhi untuk masuk ke Papan Utama :
2. Papan Pengembangan
Papan Pengembangan adalah kategori dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki ukuran kapitalisasi pasar dan likuiditas yang lebih kecil dibandingkan dengan Papan Utama. Perusahaan-perusahaan di Papan Pengembangan memiliki prospek pertumbuhan yang masih menarik, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi daripada perusahaan di Papan Utama.
Persyaratan untuk menjadi perusahaan di Papan Pengembangan adalah sebagai berikut :
3. Papan Akselerasi
Papan Akselerasi adalah kategori baru yang memungkinkan perusahaan startup dan perusahaan yang baru berkembang untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Kategori papan ini dirancang untuk memfasilitasi perusahaan-perusahaan dengan model bisnis yang inovatif dan potensi pertumbuhan yang tinggi untuk memperoleh pendanaan dari pasar modal. Investor di Papan Akselerasi harus mempertimbangkan risiko yang lebih tinggi karena berkaitan dengan perusahaan yang masih dalam tahap pengembangan.
Perbedaan aturan signifikan yang terlihat pada Papan Akselerasi dibandingkan kedua papan lainnya adalah batas harga minimal dan batas maksimal perubahan harga saham dalam sehari.
Batas Harga Saham
Harga terendah pada saham papan akselerasi adalah Rp 1. Sedangkan harga terendah saham pada papan utama dan pengembangan adalah Rp 50.
Batas Perubahan Harga Maksimal
Bursa Efek Indonesia mempunyai ketentuan di mana terdapat maksimal perubahan harga saham dalam sehari. Pada Papan Akselerasi, batas atas (Auto Reject Atas) dan batas bawah (Auto Reject Bawah) sebesar 10%. Sedangkan pada papan utama dan pengembangan batas atas dan bawahnya sebesar 20%-35%, berdasarkan rentang harga sahamnya. Pelajari selengkapnya tentang Auto Reject di Bursa Efek Indonesia ยป
Persyaratan untuk masuk ke Papan Akselerasi lebih fleksibel dibandingkan dengan kedua papan lainnya. Tidak ada persyaratan modal mengikuti POJK No. 53/POJK.04/2017. Dari sisi laba usaha juga boleh rugi dengan syarat memberikan proyeksi keuntungan pada akhir tahun ke-6 sejak listing.
Kesimpulan
Memahami kategori papan saham di Bursa Efek Indonesia sangatlah penting bagi para investor. Investor diharapkan dapat memahami risiko dan potensi imbal hasil pada setiap kategori papan saham. Selalu lakukan riset menyeluruh, konsultasikan dengan profesional keuangan, dan pertimbangkan tujuan investasi Anda sebelum membuat keputusan investasi di pasar saham Indonesia.